a.Tahun 2013 dan 2014 melalui kerjasama sister city dengan pemerintah Korea Selatan berupaya mengadopsi benih stroberi yang berasal dari Korea ke Kabupaten Bandung dengan terus melakukan pengembangan kawasan stroberi melalui berbagai fasilitas diantaranya bibit green house dan sarana pengairannya.
b.Terfasilitasi dan terlaksananya pengembangan serta penyediaan benih kentang bermutu, bibit jamur tiram, bibit cabe, bawang merah, tanaman hias serta sayuran dataran rendah.
c.Terfasilitasinya sarana prasarana pengembangan sayuran diantaranya pembangunan sreen house penangkar kentang dan cabe pembangunan kubung jamur sarana irigasi sprinkle serta pengembangan pemanfaatna pekarangan.
d.Terfasilitasinya pengembangan buah-buahan di dataran rendah diantaranya mangga, durian dan jambu kristal serta terfasilitasinya pengembangan buah-buahan dan sarana prasarana lainnya dalam mendukung pengembangan hortikultura ramah lingkungan.
e.Pengembangan dan pembangunan sarana pengairan di lahan kering diantaranya dalah pembangunan embung serta fasilitasi sarana pendukung dudidaya tanaman hias dan buah-buahan (hand sprayer stainless/metal)
f.Pengembangan klinik tanaman hortikultura keliling beserta fasilitasi sarana dan prasarananya
g.Pengembangan kembali dalam upaya menciptakan benih/bibit baru khas lokal diantaranya beberapa komoditi unggulan kabupaten yang dikembangkan sistem penangkarannya melalui kerjasama dengan pihak ketiga yaitu tanaman hias terutama krisan, Tanaman Buah-buahan serta sayuran melalui pengembangan kebun percobaan dengan berbagai sarana prasarana penunjang pengembangan penangkaran dan uji adaptasi tanaman hias di Pasirjambu.
h.Pengembangan fasilitasi sarana unit usaha Rumah Kemasan/Pengadaan Alat-alat Sarana Prasarana Rumah Kemasan serta sarana prasarana gudang penyimpanan bawang.
i.Terfasilitasinya sarana prasarana penangkaran hortikultura dan SL tanaman Hias, pengembangan buah-buahan di dataran rendah