Pages

Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung / Bidang Hortikultura

Kamis, 20 Agustus 2015

POTENSI PETANI DAN SDM PERTANIAN


Pertanian, merupakan sumber mata pencaharian sebagian besar penduduk Kabupaten Bandung




Berdasarkan data Sensus Pertanian 2013 BPS, ternyata Rumah tangga usaha pertanian di kabupaten Bandung mengalami penurunan dari data ST 2003 yaitu dari 187.728 menjadi 141.833 rumah tangga, kemudian Rumah Tangga Usaha Pengguna Lahan pun sama mengalami penurunan yaitu dari 178.056 menjadi 141.747 rumah Tangga.


Di sisi lain, besarnya jumlah petani Kabupaten Bandung merupakan beban tersendiri yang cukup berat dalam pembangunan pertanian, hal ini dikarenakan walaupun di Jawa Barat jumlahnya menurun dari 1.931.767 menjadi 694.530 namun hampir setengahnya dari jumlah RT petani di Kabupaten Bandung adalah petani dengan kepemilikan lahan kurang dari 1.000m²  (Sensus Pertanian BPS Prov. Jabar, 2013)



 Hasil Survei Sosial Ekonomi Daerah (SUSEDA) 2011 (BPS Kabupaten Bandung) menunjukkan bahwa Penduduk yang telibat dalan sektor pertanian (Petani Padi palawija, Perkebunan, Kehutanan serta Buruh Tani) serta menjadi sumber matapencaharian mencapai 14 % dari total jumlah penduduk kab. Bandung, namun ternyata jika ditelaah lebih mendalam  di Kabupaten Bandung kebanyakan adalah menjadi buruh tani.





KELOMPOK TANI

Sumberdaya petugas pertanian berjumlah 107 org (7 Org di BKPPP) terdiri Penyuluh Pertanian 58 Org, Peternakan 16 Org, Perikanan 12 Org dan Kehutanan 21 Org begitupun dengan petani yang berkualitas merupakan salah satu faktor penting dalam membangun sektor pertanian yang tangguh.  Upaya peningkatan kualitas sumberdaya petani di Kabupaten Bandung selama ini ditempuh melalui pendekatan kelompok tani atau gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang berjumlah 274 Gapoktan.
Saat ini di Kabupaten Bandung terdapat  3.122 Kelompok Tani, dengan jumlah anggotanya sebanyak 82.937 orang yang terdiri dari;

- Kelompok Tani Pangan Horti
:
1.910
Kel
- Kelompok Tani Perikanan
:
179
Kel
- Kelompok Tani Peternakan
:
308
Kel
- Kelompok Tani Penghijauan
:
463
Kel
- LMDH
:
85
Kel
- Kelompok Wanita Tani
:
155
Kel
- Kelompok Pemuda Tani
:
22
Kel

KELEMBAGAAN USAHATANI

  • Kelembagaan tani lainya yang sudah berkembang dan aktif berperan sebagai stakeholders dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Bandung, antara lain; 
  • Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)   dan GP3A (9 GP3A yang sudah berkembang) 
  • Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA). 
  • Asosiasi Petani Komoditas Hortikultura. 
  • Perkumpulan Petani Pengusaha Penggilingan Padi (Perpadi). 
  • Asosiasi Petani Tanaman Hias. 
  • Asosiasi Petani Komoditas Strawberry 
  • Aosiasi Petani Penangkar Benih 
  • Perkumpulan Penggemar Anggrek. 
  • Lembaga Masyarakat Desa Hutan 
  • Asosiasi Petani Kopi 
  • Ikatan Petani Alumni Magang Jepang 
  • Masyarakat Agribisnis Jagung 

KELEMBAGAAN PENDUKUNG LAINNYA
-
  • Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung.
  • Komisi Pengawas Pupuk
  • Komisi Irigasi
  • Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
  • Kontak Tani dan Nelayan Indonesia
  • Asosiasi Pengusaha Benih/Bibit Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar